Selasa, 08 Oktober 2013

Mengenal Padang Pasir Di JOGJA



Gumuk Pasir Parangkusumo atau Padang Pasir Parangkusumo ini menjadi fenomena alam yang terbentuk oleh endapan pasir dan memiliki bentuk yang sangat indah. Gelombang angin terbentuk di permukaan pasir menyerupai aliran air. Sungguh cantik permukaan alam ini. Gumuk Pasir yang terbentuk di permukaan pasir ini berasal dari embusan angin pantai. Wajar saja karena lokasi Gumuk Pasir terletak di sepanjang Sungai Opak sampai Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gumuk Pasir negatakan bahwa gumuk pasir ini sangat mirip dengan gurun pasir Sahara yang berada di Afrika. Banyak sekali wisatawan yang beburu foto di lokasi ini. Selain itu, penduduk sekitar juga menyewakan kuda untuk mengellingi Gumuk Pasir seperti halnya di Gurun Sahara, Afrika. Dengan adanya Gumuk Pasir ini Indonesia boleh bangga dengan alamnya yang indah dan penuh dengan kejutan. Gumuk Pasir juga menambah pesona wisata ditawarkan oleh Jogaja untuk wisatawannya

Gambar

BBerikut proses terbentuknya GUMUK PASIR :

Berikut proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangtritis :

1) Proses terbentuknya gumuk pasir di parangtritis berawal dari Gunung Merapi yang bererupsi atau mengeluarkan material vulkanik. Material tersebut berupa awan panas beserta debu, pasir, lahar panas, lahar dingin, dan batu- batuan mengalir ke sungai- sungai yang berhulu di merapi, seperti sungai bedog, boyong, opak, gendol, dll. Sungai- sungai yag membawa material vulkanik berkumpul membentuk suatu daerah aliran sungai dan menuju ke muara Opak.

(Gunung Merapi --> Material vulkanik Gunung Merapi --> Material vulkanik terbawa aliran sungai --> Sungai opak)

2) Sampai di muara, material sungai tersebut dihantam ombak laut selatan yang menggerus pasir menjadi butiran pasir halus. Deburan ombak dapat mengubah pasir menjadi butiran sangat halus berukuran 0,02 mikron, sehingga mampu diterbangakan oleh angin dengan kecepatan 2 m/s.

(Muara sungai Opak--> Timbunan pasir yang sudah halus)

3) Aktivitas ombak dalam pembentukan gumuk pasir tidak terhenti sampai di sini saja. pasir halus yang sudah terbentuk tadi kemudian diendapkan menuju ke tepi pantai. Sesampainya di tepi pantai, pasir yang basah tersebut mengalami pengeringan secara terus- menerus oleh matahari. Pasir yang kering terbawa tiupan angin menuju daratan..

(Pasir mengalami proses pengeringan)

4) Pasir yang terbawa angin mengendap di daratan secara terus menerus. Endapan semakin banyak dan berkembang menjadi gundukan- gundukan pasir. Gundukan ini kemudia disebut Gumuk Pasir (bukit pasir). Gumuk pasir yang terbentuk memiliki ciri khas sesuai arah hembusan angin. Adanya bukit karst yang terletak di sebelah timur parangtritis menyebabkan hembusan angin dari arah tenggara lebih kuat, sehingga pola gumuk pasir menghadap ke arah tenggara.

(Endapan pasir--> Endapan semakin bertambah banyak-->Gumuk pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar